Tari Kupu-Kupu
Tari kupu-kupu sendiri termasuk contoh tari yang gerakannya mudah dipelajari. Tak mengherankan jika kemudian ia kerap diajarkan pada anak-anak tingkat sekolah dasar sebagai sarana pengenalan budaya. Nah, di artikel kali ini, kami akan membahas bagaimana gerakan tari kupu-kupu tersebut lengkap dengan latar belakang sejarah kemunculannya, kostum, serta properti-properti yang dibutuhkan untuk mendukung pementasan tarian ini.
Tema dan Makna Filosofi Secara filosofis, tari kupu-kupu ciptaan I Wayan Beratha adalah sebuah tari yang menggambarkan kedamaian, eksotisme, dan keindahan pulau dewata, Bali. Gerakan gemulai para penarinya yang tampak seperti kupu-kupu yang sedang terbang ditambah dengan padanan warna-warni kostum yang dikenakan penarinya membuat tarian ini tampak harmonis.
2. Gerakan Tari Kupu Kupu Tarian ini didominasi oleh semua gerak tubuh, utamanya adalah gerakan kaki dan tangan yang terus mengikuti ketukan irama kendang. Di samping itu, gerakan yang paling menonjol adalah ketika pata penarinya memainkan tangannya naik turun seraya memegang selendang berwarna cerah yang tampak seperti sayap kupu-kupu yang tengah terkembang.
3. Iringan Tari Tari kupu-kupu hingga kini kerap dipentaskan bersama iringan gamelan Bali. Bunyi orkestra gamelan yang padu padan diiringi dengan gerakan ritmis yang sesuai irama menghasilkan sebuah pertunjukan yang tampak menyejukan hati. Bisa dikatakan, tari kupu kupu merupakan antitesa dari tari Kecak yang kental dengan hentakan-hentakan kasar. Gamelan Bali yang menjadi satu-satunya pengiring tarian ini dimainkan oleh sekelompok musisi di bagian samping pentas. Jumlah pemain musiknya sendiri tergantung dari berapa alat musik yang dimainkan dalam mengiringi tarian ini. adapun pada perkembangannya, tari kreasi baru ini juga kerap dibubuhi oleh nyanyian atau gending yang dibawakan oleh satu atau dua orang sinden.
4. Setting Panggung Baik pria atau wanita, semuanya boleh menarikan tarian asal Bali ini. kendati begitu, dalam satu kali pertunjukan jarang ditemui pencampuran keduanya. Jika ditarikan oleh pria, maka semua penarinya harus pria, begitu sebaliknya. Adapun jumlah penarinya sendiri harus dalam bilangan ganjil, paling sedikit 3 penari dan paling banyak 9 orang penari. Namun, jumlah yang paling sering ditemui adalah jumlah 5 orang penari. Gerakan Tari Serampang Dua Belas Gerakan Tari Tanggai asal Sumatera Selatan Gerakan Tari Gandrung Banyuwangi.
5. Tata Rias dan Tata Busana Tata rias dan tata busana yang digunakan para penari tari kupu-kupu dibuat sedemikian rupa sehingga tampak menyerupai bentuk kupu-kupu aslinya. Secara pakem, mereka umumnya mengenakan atasan berupa kemben dengan bawahan kain batik. Di bagian kepala dilengkapi dengan semacam mahkota berwarna emas yang memiliki 2 antena agar menyerupai bentuk kepala kupu-kupu. Warna kostum sendiri tidak ada patokan, yang penting harus berwarna cerah agar tampak lebih indah.
6. Properti Tari Properti utama yang digunakan dalam tarian ini adalah sebuah selendang atau sampur yang diikatkan di pinggang dan digunakan dalam tarian sebagai gambaran sayap kupu-kupu. Selain selendang, tidak ada properti lain yang digunakan dalam tarian ini. Nah, demikianlah pemaparan sekilas yang dapat kami sampaikan tentang tari kupu-kupu. Saat ini tarian tradisional Bali ini terbagi ke dalam banyak versi. Beberapa pembaruan di antaranya adalah penambahan dalam gending yang dinyanyikan, misalnya gending khusus menyesuaikan bahasa setempat.
PENGERTIAN TARI KUPU – KUPU
Tarian yang ada di Bali ada bermacam-macam, ada yang bersifat hiburan ada juga untuk upacara yadnya yang sering disebut tari sakral. Tari kupu – kupu tarum adalah tari yang bersifat hiburan. Tari kupu – kupu tarum merupakan tari kelompok yang ditarikan oleh lima penari wanita atau lebih. Terinspirasi dari kupu – kupu berwarna biru tua atau tarum yang sedang terbang dan hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain. Gerakan – gerakan yang gemulai dengan komposisi gerak yang dinamis dan menawan, menjadikan tarian kupu – kupu tarum sedikit berbeda dengan nuansa tari Bali lainnya.
Keunikan dari tari Kupu – kupu Tarum ialah tarian ini ditarikan oleh lima penari wanita atau lebih. Tari kupu – kupu tarum diciptakan oleh I Wayan Bratha pada tahun 1960, tarian ini mengisahkan sekelompok kupu – kupu berwarna hijau tua atau tarum yang sedang terbang dan hinggap dari satu bunga ke bunga yang lainnya. Menurut saya keunikan dari tari kupu – kupu tarum ini ialah si penari memegang properti berupa sayap kupu – kupu ditangan kanan dan tangan kiri dan memkai gelungan yang berbeda dengan gelungan tarian pada umumnya, gelungan tari kupu – kupu tarum berbentuk seperti petitis dan berisi dua pasang antenna seperti layaknya kupu – kupu pada umumnya.
PERKEMBANGAN TARI KUPU – KUPU TARUM
Tarian kupu – kupu tarum ini lahir pada tahun 1960 yang diciptakan oleh I Wayan Bratha, perkembangan tarian kupu – kupu tarum pada saat ini sangatlah pesat Karena banya ada perlombaan tari – tarian salah satunya tari kupu – kupu tarum, serta pada saat piodalan tari kupu – kupu sering dipentaskan sebagai sarana hiburan atau balih – balihan.
SINOPSIS
Tari kupu – kupu tarum melukiskan ketentraman dan kedamaian hidup sekelompok kupu – kupu yang dengan riangnya berpindah dari satu bunga ke bunga yang lain.
RAGAM GERAK TARI KUPU – KUPU TARUM
Ngagem
Ngegol
Nyeledet
Nyeliyer
Ngeseh
Ngaed
Ileg – ileg
Cegut
TATA BUSANA TARI KUPU – KUPU TARUM
Badong
Tutup dada
Angkin
Ampok – ampok
Kamen
Gelungan
Bunga perak
Bunga emas
PROPERTI
Sepasang sayap kupu – kupu
Kali ini Tari Kupu-Kupu ditarikan oleh 5 perempuan yang masih kecil yang cantik jelita. Secara filosofis gerak tarian yang ditampilkan bersifat dinamis namun menawan, sehingga menjadikan tarian ini mempunyai nuansa indah dan damai pada saat menikmati tarian ini. Gerak tariannnya didominasi oleh gerakan tangan dan kaki yang terus mengikuti irama atau gendhing-gendhing yang mengiringinya. Gerakan yang sering dilakukan secara berulang-ulang adalah ketika para penarinya memainkan tangan yang naik turun dengan memegang selendang yang berwarna-warni, yang menggambarkan kupu-kupu yang sedang terbang kesana kemari hinggap di bunga yang sedang mekar.
Busana yang dikenakan pada tarian ini dibuat benar-benar menyerupai bentuk kupu-kupu pada umumnya, selain itu para penari menggunakan kemben dan bawahan dengan warna yang sama tiap penarinya, slendang, slepe, klat bahu, gelang, sumping, kalung, jamang dengan bentuk mahkota kupu-kupu yang mempunyai 2 antena berwarna emas. Pada bagian badan belakang penarinnya dibuatkan semacam sayap kupu-kupu dengan warna yang beranneka ragam sebagai gambaran dari sayap kupu-kupu.
Iringan lagunya menggunakan gamelan klasik Jawa dengan gendhing kupu-kupu versi Jawa. Bisa dikatakan kali ini Tari Kupu-Kupu ini merupakan antitesa dari tari kecak dari Pulau Dewata yang sering menghadirkan gerakan-gerakan yang rampak dan kuat. Sebuah metamorphosis sebuah tarian dari Pulau Dewata yang diiringi gemelan klasik Jawa yang sudah disesuaikan dengan tampilan tarian kupu-kupu versi Jawa.
0 Komentar